Berita

Pendidikan Agama Kristen: Meningkatkan Etika dan Budi Pekerti

 

Pendidikan Agama Kristen: Meningkatkan Etika dan Budi Pekerti

Oleh: Puji Hariyanto, S.Pd.K

 

Etika dan budi pekerti merupakan salah sikap yang penting, terutama kalua kita berpijak budaya atau azas ketimuran. Pada zaman globalisasi yang sudah semakin meningkat dengan pesatnya hal tersebut mulai luntur di telan masa. Di dalam membentuk eruika dan budi pekerti memang di perlukan media yang tepat, media yang di maksud disini adalah lingkungan. Tri pusat Pendidikan yaitu adalah keluarga, kegereja (lingkungan Masyarakat) dan lingkungan sekolah menjadi ujung tombak untuk dapat membentuk hal tersebut (Pdt Janse 2018 buku paket PAK dan BP kelas XI kurikulum 2013). Di dalam lingkungan sekolah ada Pendidikan etika dan budi pekerti untuk dapat menguatkan karakter peserta didik.  Pendidikan agama Kristen merupakan salah satu aspek penting dalam membentuk karakter dan meningkatkan etika serta budi pekerti individu. Dengan mempelajari ajaran-ajaran Kristen, individu dapat memahami nilai-nilai yang penting dalam kehidupan, seperti kasih, kejujuran, dan keadilan.

 

Meningkatkan Etika

Di era yang semakin individualis, konsumeristis, dan hedonistis keluhuran nilai sopan santun seakan tergerus oleh zaman. Dengan demikian peran Pendidikan agama Kristen dapat meningkatkan etika individu dengan cara:

1. Mengajarkan Nilai-Nilai Kristen: Pendidikan agama Kristen mengajarkan individu tentang nilai-nilai Kristen, seperti kasih, kejujuran, dan keadilan.
2. Membangun Karakter: Pendidikan agama Kristen membantu individu membangun karakter yang baik, seperti rendah hati, sabar, dan pengampun.
3. Mengembangkan Kesadaran Moral: Pendidikan agama Kristen membantu individu mengembangkan kesadaran moral yang kuat, sehingga dapat membuat keputusan yang tepat dan adil.

 

Meningkatkan Budi Pekerti

Budi pekerti adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sifat-sifat yang baik dan mulia dalam diri seseorang. Budi pekerti mencakup aspek-aspek seperti:

1. Akhlak: Sifat-sifat yang baik dan mulia, seperti jujur, adil, dan kasih.
2. Moral: Prinsip-prinsip yang mengatur perilaku seseorang, seperti kejujuran, keadilan, dan kesabaran.
3. Etika: Norma-norma yang mengatur perilaku seseorang dalam masyarakat, seperti menghormati orang lain, mematuhi aturan, dan menjaga kebersihan.
4. Karakter: Sifat-sifat yang konsisten dan stabil dalam diri seseorang, seperti keberanian, kejujuran, dan kesabaran. Pendidikan agama Kristen juga dapat meningkatkan budi pekerti individu dengan cara:
5. Mengajarkan Pentingnya Menghormati Orang Lain: Pendidikan agama Kristen mengajarkan individu tentang pentingnya menghormati orang lain, terutama yang lebih tua dan yang memerlukan bantuan.
6. Membangun Empati: Pendidikan agama Kristen membantu individu membangun empati terhadap orang lain, sehingga dapat memahami perasaan dan kebutuhan mereka.
7. Mengembangkan Kesadaran Sosial: Pendidikan agama Kristen membantu individu mengembangkan kesadaran sosial yang kuat, sehingga dapat memahami tanggung jawabnya terhadap masyarakat.

Untuk menguatkan hal tersebut maka di perlukan wadah yang tepat yaitu Pendidikan agama Kristen yang di dalamnya di ajarkan hal – hal tersebut. Dengan cara mengadakan program ibadah rutin, menjengok yang sakit dan saling mengingatkan untuk melakukan hal yang baik.

 

Manfaat Pendidikan Agama Kristen

Pendidikan agama Kristen merupakan salah satu aspek yang penting dalam membentuk etika dan budi pekerti karena dapat mengajarkan norma secara praktis yang dapat di lakukan oleh peserta didik seperti salim, sapa, sopan dan santun. Dengan demiikian Pendidikan agama Kristen memiliki banyak manfaat, antara lain:

1. Meningkatkan Kualitas Hidup: Pendidikan agama Kristen dapat membantu individu meningkatkan kualitas hidupnya dengan memahami nilai-nilai yang penting dalam kehidupan.
2. Membangun Karakter yang Baik: Pendidikan agama Kristen dapat membantu individu membangun karakter yang baik, seperti rendah hati, sabar, dan pengampun.
3. Mengembangkan Kesadaran Moral: Pendidikan agama Kristen dapat membantu individu mengembangkan kesadaran moral yang kuat, sehingga dapat membuat keputusan yang tepat dan adil.

 

 Kesimpulan

Pendidikan agama Kristen memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan meningkatkan etika serta budi pekerti individu. Dengan mempelajari ajaran-ajaran Kristen, individu dapat memahami nilai-nilai yang penting dalam kehidupan, seperti kasih, kejujuran, dan keadilan. Pendidikan agama Kristen dapat meningkatkan etika dan budi pekerti individu dengan cara mengajarkan nilai-nilai Kristen, membangun karakter yang baik, dan mengembangkan kesadaran moral yang kuat. Dengan demikian, individu dapat membuat keputusan yang tepat dan adil, serta hidup dengan bertanggung jawab dan menghormati orang lain.

 

Implikasi

Implikasi dari artikel ini adalah bahwa pendidikan agama Kristen harus menjadi prioritas dalam pembentukan karakter dan peningkatan etika serta budi pekerti individu. Oleh karena itu, orang tua, pendidik, dan masyarakat harus bekerja sama untuk memastikan bahwa pendidikan agama Kristen dapat diterapkan secara efektif dan efisien.

 

Saran

Saran yang dapat diberikan berdasarkan artikel ini adalah:

1. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan agama Kristen: Orang tua, pendidik, dan masyarakat harus menyadari pentingnya pendidikan agama Kristen dalam membentuk karakter dan meningkatkan etika serta budi pekerti individu.
2. Mengembangkan kurikulum pendidikan agama Kristen yang efektif: Kurikulum pendidikan agama Kristen harus dikembangkan secara efektif untuk memastikan bahwa individu dapat memahami nilai-nilai Kristen dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
3. Meningkatkan peran orang tua dan pendidik dalam pendidikan agama Kristen: Orang tua dan pendidik harus berperan aktif dalam pendidikan agama Kristen untuk memastikan bahwa individu dapat memahami nilai-nilai Kristen dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pendidikan agama Kristen memiliki fungsi yang sangat penting dalam membentuk karakter dan meningkatkan pendidikan etika serta budi pekerti individu. Dengan mempelajari ajaran-ajaran Kristen, individu dapat meningkatkan kesadaran moral, membangun karakter yang baik, meningkatkan pendidikan etika, dan meningkatkan budi pekerti. Oleh karena itu, pendidikan agama Kristen harus menjadi prioritas dalam pembentukan karakter dan peningkatan pendidikan etika serta budi pekerti individu. Dengan demikian Pendidikan agama Kristen dapat membantu individu meningkatkan etika dan budi pekerti, serta membangun karakter yang baik dan mengembangkan kesadaran moral dan etika yang kuat.